Sistem kelistrikan pada sepeda motor merupakan bagian penting karena sistem ini menyediakan arus listrik
untuk keperluan pembakaran dan untuk menggerakkan pendukung sepeda
motor. Ditinjau dari penggunaan arus listriknya, sistem kelistrikan
sepeda motor dapat digolongkan menjadi:
- sistem pembangkit listrik
- sistem pengisian
- sistem pengukuran
- sistem pengapian
- sistem penerangan dan sistem tanda
- sistem starter
Sistem Pembangkit Listrik
Sistem pembangkit listrik membangkitkan arus listrik untuk memenuhi
kebutuhan pada sepeda motor tersebut. Ada dua macam pembangkit listrik
yang digunakan pada sepeda motor, yaitu pembangkit listrik arus searah
dan pembangkit listrik arus bolak - balik.
Sistem Pengisian
Yang dimaksud dengan sistem pengisian adalah pengisian pada baterai
dengan arus listrik dari pembangkit ( generator). Arus yang diisikan ke
baterai tersebut harus berupa arus searah ( DC). Oleh karena itu jika
arus dari pembangkit masih berupa arus bolak - balik ( AC ) maka arus
tersebut harus disearahkan terlebih dahulu.
Sistem Pengukuran
Sistem pengukuran yang digerakkan secara elektrik adalah pengukur jumlah
bensi pada tangki dan pengukur tekanan oli. Panel instrumen pengukur
tersebut biasanya dipasangkan di dekat lampu kepal pada tangkai
pengemudi. Namun tidak semua sepeda motor mempunyai kedua instrumen
pengukur tersebut.
Sistem Pengapian
Sistem pengapian menyediakan bunga api pada ruang bakar. Terjadinya
loncatan bunga api pada ruang bakar tersebut karena adanya perbedaan
tegangan pada kedua elektroda busi. Loncatan bunga api pada elektroda
busi terjadi pada saat celah platina membuka. Dengan adanya loncatan
bunga api tersebut maka terjadilah pembakaran bensin pada ruang bakar.
Sistem Penerangan dan Sistem Tanda
Penerangan berfungsi terutama pada malam hari, tetapi pada waktu hujan
atau udara berkabut penerangan juga diperlukan. Sistem penerangan sepeda
motor terdiri atas lampu kepala dan lampu belakang. Lampu kepala
terdiri atas lampu jarak jauh dan lampu jarak pendek. Sebagian sepeda
motor ada yang dilengkapi dengan lampu kota.
Yang dimaksud dengan sistem tanda adalah sistem pemberian tanda dengan
lampu. atau dengan bunyi Sistem tanda pada sepeda motor terdiri atas
klakson, lampu tanda belok dan lampu rem. Sistem tanda erat sekali
hubungannya dengan keselamatan pengendara sepeda motor karena sistem
tanda berguna sebagai pemberi peringatan kepada pemakai jalan lainnya.
Sistem Starter
Sistem starter elektrik digunakan pada beberapa sepeda motor. Starter
elektrik mengubah tenaga listrik menjadi tenaga mekanik untuk memutar
poros engkol. Sepeda motor yang menggunakan elektrik juga dilengkapi
dengan starter mekanik karena jika starter elektriknya rusak atau
baterainya tidak kuat untuk menggerakkan starter elektrik maka sepeda
motor masih bisa dihidupkan dengan starter mekanik.
Anda telah membaca artikel tentang Sistem Kelistrikan Sepeda Motor dan anda juga bisa menemukan artikel Sistem Kelistrikan Sepeda Motor ini dengan url http://hbiepwidjaia.blogspot.com/2013/06/sistem-kelistrikan-sepeda-motor.html.Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel Sistem Kelistrikan Sepeda Motor ini jika memang bermanfaat bagi Anda, namun dengan catatan jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.