Sistem pemasukan bahan bakar bensin K - Jetronic digunakan pada mobil
VW, Porsche, Volvo dan Mercedes. Huruf K dari K Jetronic merupakan
singkatan dari kontinu yang berati bahwa bensin pada sistem ini
disemprotkan secara terus menerus. Jumlah udara yang mengalir pada
intake manifold akan mempengaruhi jumlah bahan bakar yang disemprotkan
injektor. Bila semakin banyak udara yagn mengalir mak palt akan
terangkat. Karena tuas plat dihubungkan dengan piston pengatur bahan
bakar bensin maka piston akan bergerak turun. Piston mempunyai alur yang
menentukan jumlah bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor.
Injektor diapsang sedekat mungkin dengan katup masuk masing - masing
silinder. Injektor - injektor tersebut menyemprotkan bahan bakar secara
terus menerus. Untuk mengurangi panas yang merambat blok silinder maka
injektor dipasang dengan cincin O pada kepala silinder. Perbedaan yang
pokok motor dengan motor diesel adalah bahwa motor diesel ijektornya
masuk ke ruang bakar sedangkan pada motor bensin sistem K Jetronic , L
jetronic dan D jetronic , injektornya hanya pada saluran masuknya saja
sehingga penyemprotan berlangsung pada saluran masuk, tidak pada ruang
bakar.
Bagan sistem penyemprotan K - Jetronic adalah seperti terlihat pada gambar.
Pemeriksaan , penyetelan, perawatan K - jetronic
- Periksa keadaan slang/sambungan sistem penghisapan. Jika terdapat
slang yang retak maka harus diganti dengan yang masih baru / baik.
Periksa juga kedudukan dan pengerasan klem pada sambungan slang.
- Periksa kerapatan pada tutup oli dan batang pengukur oli. Jika bagian tersebut longgar, segera ganti atau perbaiki.
- Periksa kerja sistem ventilasi karter. Ventilasi karter harus rapat.
Sistem ventilasi karter yang tidak rapat mengakibatkan masuknya udara
palsu.
- Periksa keadaan pompa bensin listriknya. Kabel - kabel yang longgar
atau berkarat harus diperbaiki. Periksa juga kerapatan sambungan -
sambungan dan keadaan slangnya.
- Periksa kerja katup pengatur udara tambahan. Jika pada waktu motor
hidup slang udara tambahan dijepi terjadi perubahan sampai melebihi 150
rpm makahal itu berarti katup tersebut rusak. Katup tersebut harus
diganti. Katup pengatur udara tambahan berguna untuk memberikan udara
tambahan pada saat motor dingin sehingga kemudian terjadi penambahan
putaran. Jika motor sudah mencapai suhu kerja maka katup tersebut
kemudian harus menutup saluran udara tambahan.
- Periksa kadar CO gas buang dengan CO meter. Jika kadar CO melebihi
ketentuan, setel campuran idel. Perhatikan letak baut penyetelnya.
- Periksa keadaan saringan bensinnya. Jika telah melebihi jangka waktu
pemakaian berdasarkan jarak yang ditempuh, ganti saringan bensin
tersebut dengan yang baru.
- Periksa sedimenternya . Mungkin air yang ada di dalamnya sudah
saatnya untuk dikuras. Sedimenter berguna untuk memisahkan air dari
bensin. Air yang terkandung dalam bensin akan merusak bagian - bagian
motor yang peka, seperti injektor, ruang bakar dan sebagainya.
Anda telah membaca artikel tentang K - Jetronic dan anda juga bisa menemukan artikel K - Jetronic ini dengan url http://hbiepwidjaia.blogspot.com/2013/06/k-jetronic.html.Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel K - Jetronic ini jika memang bermanfaat bagi Anda, namun dengan catatan jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya.